”Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Dimanapun kita tinggal, kita harus menghargai adat dan budaya dimana kita tinggal tersebut. Ada baiknya juga jika kita mempelajari budaya-budaya tersebut agar mendapat banyak wawasan dan
dapat mempelajari nilai-nilai positifnya. Maka dari itu, setiap
sekolah-sekolah di Provinsi Riau ini wajib memasukan
pendidikan berbudaya melayu dalam kurikulum di sekolah.
Hal ini dibuat agar para generasi penerus bangsa
dapat lebih mudah dalam mempelajari dan mengkaji nilai-nilai yang ada pada pola
adat dan budaya melayu di Riau. Apalagi di era globalisasi ini kebudayaan kita hampir
digeser oleh kebudayaan barat. Banyak kebudayaan barat yang negatif masuk
kedalam kehidupan kita. Selain itu tidak semua orang bisa pintar-pintar memilih
budaya luar yang masuk. Dengan dibentuk pendidikan berbudaya melayu inilah
pergeseran budaya itu dapat dihindari.
Tidak sulit mengaplikasikan pendidikan berbudaya
melayu ke dalam sekolah. Pendidikan berbudaya melayu dalam disekolah bisa
diterapkan dalam pelajaran muatan lokal, misalnya arab melayu. Arab melayu
yaitu huruf arab namun menggunakan bahasa melayu. Masyarakat di Riau ini tidak
lepas dari tulisan arab melayu. Mulai dari nama jalan, sampai gedung instansi
pemerintahan semuanya menggunakan tulisan arab melayu. Banyak ilmu yang didapat
para siswa dalam mempelajari tulisan arab melayu. Para siswa dapat membaca dan
menulis tulisan arab melayu. Naum tidak hanya itu. Di pelajaran arab melayu ini
tidak hanya cara membaca dan menulis arab melayu saja yang diajarkan, namun
juga para siswa dapat mempelajari dan mengetahui
cerita-cerita rakyat dari tanah melayu, pantun-pantun, sehingga dapat menambah
wawasan para siswa. Lalu juga siwa dapat mengambil nilai-nilai moral, nilai
ketuhanan, serta nilai karakter dalam budaya melayu.
Selain muatan lokal arab melayu, sekolah juga dapat
membentuk pendidikan budaya melayu dengan diterapkannya muatan lokal pelajaran
seni. Dalam muatan lokal ini, siswa dapat mengetahui dan mempelajari segala
macam seni yang ada di Tanah Melayu Riau ini. Siswa dapat mempelajari
tarian-tarian dari Riau, atau menggambar ukiran-ukiran khas melayu Riau. Lalu
juga siswa dapat menyanyikan atau mengaransemen lagu daerah Riau. Bahkan siswa
juga dapat mementaskan pertunjukkan theater yang bertemakan cerita rakyat dari
Riau. Hal ini dapat menambah kreativitas dan wawasan para siswa. Selain itu hal
ini juga bertujuan agar para siswa dapat mencintai dan memelihara adat dan
budaya mereka sendiri.
Tapi pendidikan berbudaya melayu ini jangan hanya dibentuk
begitu saja oleh pihak-pihak sekolah. Maksudnya, sebaiknya sekolah jangan
membuat pendidikan berbudaya melayu ini hanya sebatas formalitas saja.
Pihak-pihak sekolah harus aktif dalam melaksanakan dan mengembangkan pendidikan
berbudaya melayu di Riau ini. Misalnya dengan mengadakan pentas seni antar
kelas yang bertemakan melayu Riau setiap tahunnya. Agar pendidikan berbudaya
melayu ini dapat dilaksanakan dengan baik. Dan sebagai warga melayujuga harus mendukung program ini karena budaya
melayu banyak mengandung nilai moral dan keagamaan. Lalu dengan mempelajari
kebudayaan melayu, kita tidak perlu khawatir akan kehilangan warisan budaya
nenek moyang kita. Jadi pihak-pihak sekolah seharusnya bangga dengan dibentuknya
pendidikan berbudaya melayu karena mereka sudah dapat melestarikan
budaya-budaya dari tanah melayu ini.
0 Comments